Sabtu, 24 April 2010

Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA), Festival Musik Melalui Internet

Sering kita dengar pernyataan orang yang mengatakan lagu-lagu Indonesia ga bermutu. Dan pernyataan itu bukan sekarang saja tapi dari sejak jaman baheula. Kita masih inget bagaimana lagu2 Koes Plus sering dicela sebagai terlalu komersil. Ga pernah peduli pada mutu tapi cuma ngejer uang doang. Sedangkan Rinto, Pance Pondaag dll sering diledek dengan sebutan komposer spesialisasi lagu-lagu cengeng. Masyarakat emang kadang sadis dalam menilai sesuatu.

Kalo kita cukup jeli dan mau mencari, sebenernya banyak banget lagu-lagu yang bagus di negeri ini tapi kurang terekspos. Sebabnya bisa macam-macam. Entah karena biaya promosinya yang kurang atau produsernya kurang jeli ngeliat celah atau bisa juga labelnya merasa kurang konfiden dengan lagu yang telah direkam dan masih ada seribu alasan lainnya.
Nah, Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) adalah salah satu jawaban. Event ini tujuannya untuk mengangkat lagu-lagu bagus tadi ke permukaan. Sesuai dengan namanya ‘cutting edge’ maka lomba musik ini adalah lomba musik pilihan. Karya-karya yang masuk merupakan karya dari pemusik yang memiliki idealisme tinggi. Orang-orang yang senantiasa konsisten pada jalur musik pilihannya.

Ga percaya? Coba simak pesertanya. Mereka adalah pemusik2 handal seperti Indra Lesmana, Superman is dead, Mocca, Barry Likumahuwa Projects, Maliq N D’essentials, Tohpati Ethnomission, Tony Q, The Upstairs, Anda, Bonita, Naif dan masih banyak lagi.
Yang paling unik dari event bergengsi ini adalah penyelenggarannya yang dilakukan secara online. Ini adalah festival musik pertama di Indonesia yang memanfaatkan internet sebagai medianya. Malahan mungkin di dunia. Mungkin loh! Soalnya saya ga pernah denger ada event kayak gini di internet sebelomnya.
Adalah Windows Live dari perusahaan raksasa Microsoft yang memberikan sarananya. Bekerjasama dengan MACS909, Communication and Marketing Company, kedua lembaga ini mencoba memberikan sumbangsihnya bagi dunia musik Indonesia. Karena kita semua percaya, pemusik idealis perlu didukung oleh semua pihak yang juga mempunyai idealis sama.
Semua entry yang masuk dinilai oleh juri yang juga ga bisa diragukan lagi kepiawainnya dalam dunia musik. Mereka terdiri dari 5 orang juri :

1. Sandra Asteria (music director Trax FM)
2  Adib Hidayat (Editor in Chief majalah Rolling Stone Indonesia)
3 Eric Wiryanata (penulis dan pemilik Deathrockstar.Info)
4 Indra Ameng (Kurator Ruang Rupa dan manajer band White Shoes dan The Couple)
5  ketua dewan kategorisasi : Denny Sakrie, (pengamat musik)

Kelima juri diinapkan di sebuah rumah didaerah warung buncit selama 3 hari (9,10 & 11 april). Mereka harus memelototi karya peserta yang jumlahnya cukup banyak. Mereka harus menyaring lebih dari 400 band. Terdiri atas 20 kategori. Dan dalam waktu dekat para nominator akan diumumkan oleh dewan juri.
Kegiatan ini tentu saja ga akan sukses kalo ga ada partisipasi dari semua pihak. Baik itu media cetak/elektronik, para sponsor dan khalayak masyarakat. Karena itu kami menghimbau agar Anda semua menyempatkan diri untuk berpartisipasi. Minimal ikutlah voting dan beri suara Anda pada pemusik yang Anda favoritkan. Caranya? Tunggu tanggal 29 April, websitenya akan diluncurkan dan gunakan suara Anda agar Band/lagu yang anda suka menjadi pemenangnya.

Sekali lagi websitenya akan dilaunching pada tanggal 29 April 2010. Kalo kalian semua adalah orang yang juga merindukan lagu-lagu Indonesia yang bagus,  ikutan voting dooong?

http://new-media.kompasiana.com/2010/04/20/indonesia-cutting-edge-music-awards-icema/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA HARI INI----BILA INGIN MENGCOPY BERITA HARAP CANTUMKAN SUMBERNYA YAA DORKS

3rd Pee Wee Gaskins Anniversary

Tanggal 11 April adalah hari jadi terbentuknya Band Pee Wee Gaskins, pada 11 April 2010 menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Dorks Bandung karena hari itu kita “Dorks Bandung” menjadi tuan rumah dalam perayaan ini. Sebelum perayaan dimulai Read More

Film Party Dork Memberantas APWG Eps.1

untuk komentar klik disini

PWG - Dari Mata Sang Garuda